Kamis, 20 Februari 2014

KRITERIA KELULUSAN UJIAN NASIONAL

Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional tahun 2014 telah ditetapkan dengan Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013.

Berikut beberapa Kriteria Kelulusan yang harus dipahami oleh para siswa peserta UN 2014 :


Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
c. lulus Ujian S/M/PK; dan
d. lulus UN.

Dalam ujian nasional tahun 2013 ketentuan lebih rinci seperti berikut:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:
1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) kelompok mata pelajaran estetika; dan
4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
c. lulus Ujian S/M/PK untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
d. lulus UN.


Penyelesaian seluruh program pembelajaran untuk peserta didik ditentukan:

a. SMP/MTs dan SMPLB apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas VII sampai dengan kelas IX;
b. SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas X sampai dengan kelas XII;
c. SMP/MTs dan SMA/MA yang menerapkan sistem akselerasi atau sistem kredit semester (SKS) apabila telah menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang dipersyaratkan;
d. Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan apabila telah menyelesaikan keseluruhan derajat kompetensi masing-masing jenjang program.


Catatan:

Ketentuan keikutsertaan peserta didik dari sekolah penyelenggara sistem akselerasi atau SKS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d diatur dalam POS UN.
Kriteria perolehan nilai baik untuk 4 (empat) kelompok mata pelajaran ditetapkan oleh satuan pendidikan.


(1) Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian S/M/PK untuk semua mata pelajaran ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M/PK.
(2) Nilai S/M/PK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari:
a. gabungan antara nilai Ujian S/M dan rata-rata nilai rapor dengan bobot 70 %:
1) semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada SMP/MTs, dan SMPLB;
2) semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) pada SMA/MA dan SMALB;
3) semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada SMK;

Pada pelajaran Tahun 2012/2013 ada persayaratan : semua mata pelajaran yang ditempuh dan yang diujikan secara nasional pada SMP/MTs dan SMA/MA yang menerapkan sistem SKS.

b. Nilai Ujian S/M/PK dengan bobot 30 %

Sementera itu kriteria kelulusan peserta didik dari UN untuk SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK, Program Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan adalah:

a. NA mata pelajaran yang diujiannasionalkan paling rendah 4,0 (empat koma nol), dan
b. Rata-rata NA dari semua mata pelajaran paling rendah 5,5 (lima koma lima)

NA atau nilai akhir adalah gabungan Nilai S/M/PK dan Nilai UN, yaitu dengan bobot 40% Nilai S/M/PK dan 60% Nilai UN


Terkait Kelulusan peserta didik berlaku ketentuan seperti berikut ini :

a. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru;
b. Program Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan tutor bersama Pamong Belajar pada SKB Pembina;


Selain itu kami juga sampaikan Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan ujian nasional sebagai berikut :

(1) Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian S/M/PK dan UN:
a. telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu;
b. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir; dan
c. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan.


(2) Persyaratan untuk Peserta didik Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pondok Pesantren penyelenggara program Ula dan/atau Wustha, dan kelompok belajar sejenis.

(3) Ketentuan tentang persyaratan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) diatur lebih lanjut dalam POS Ujian S/M/PK atau POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.

Sumber : Permendikbud RI No.97 Tahun 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar